Maluku Utara Darurat Kesehatan Mental, RORANO Serukan Stop Sebar Konten Bunuh Diri

Foto : Asghar Saleh II

MEDIACOGOIPA.ONLINE Lembaga Kemanusiaan RORANO Maluku Utara menyerukan kepedulian bersama terhadap situasi Darurat Kesehatan Mental yang tengah melanda wilayah Maluku Utara, khususnya Ternate. Peningkatan angka bunuh diri dan perilaku masyarakat yang tak bijak dalam bermedia sosial menjadi perhatian serius.(11/04/2025)

Asghar Saleh, Ketua RORANO Maluku Utara, dalam pernyataan resminya, mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya penyebaran foto, video, dan dokumen pribadi korban bunuh diri di media sosial. Menurutnya, tindakan tersebut bukan hanya melukai keluarga korban, tetapi juga berpotensi memicu fenomena copycat suicide atau aksi tiruan.

“Kita ada dalam situasi Darurat Kesehatan Mental. Bukan saja angka bunuh diri yang meningkat drastis, tetapi juga perilaku masyarakat yang dengan nyaman membagikan foto, video, dan surat pribadi korban. Ini sangat berbahaya,” tegas Asghar.

RORANO mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Edukasi kesehatan mental dan penyebaran empati dinilai jauh lebih penting ketimbang mengejar sensasi viral. Dalam gerakan ini, keluarga disebut sebagai pilar utama, didukung oleh tokoh agama, guru, psikolog, jurnalis, organisasi kemasyarakatan, hingga ibu-ibu majelis taklim.

“Stop bagikan peristiwa bunuh diri di media sosial apapun. Mari bergerak bersama mencegahnya dengan edukasi yang dimulai dari rumah,” seru Asghar.

RORANO juga mendorong penguatan layanan dukungan psikososial dan peningkatan literasi kesehatan mental agar masyarakat tidak hanya peka terhadap penderitaan orang lain, tetapi juga tahu ke mana harus mencari bantuan.

Pernyataan ini sekaligus menjadi seruan moral untuk seluruh masyarakat Maluku Utara agar lebih peduli, empati, dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan mental di lingkungannya. (*)

Baca Juga:GAMHAS Maluku Utara Kecam Keras Kasus Pemerkosaan di Halmahera Selatan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama