MEDIACOGOIPA.ONLINE – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menggelar Rapat Anggota pada Sabtu, 8 Maret 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari pukul 03.00 WIB.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam upaya memajukan organisasi melalui proses musyawarah yang demokratis, sebagai wujud komitmen untuk memperkuat peran Organda Halteng dalam menghadapi tantangan sektor transportasi.
Rapat dibuka dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus Organda Halteng.
Laporan tersebut memaparkan capaian kinerja organisasi selama periode kepengurusan saat ini, termasuk program kerja yang telah dilaksanakan dan berbagai tantangan yang dihadapi.
Dalam laporannya, pengurus menekankan pentingnya musyawarah sebagai mekanisme demokratis untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan.
Selama sesi diskusi, para anggota menyampaikan berbagai masalah yang mereka hadapi, terutama terkait operasional angkutan umum dan kebijakan yang berdampak pada sektor transportasi.
Pengurus Organda Halteng berkomitmen untuk menindaklanjuti masalah-masalah tersebut melalui musyawarah guna mencari solusi terbaik bagi kepentingan anggota.
Hal ini menunjukkan bahwa musyawarah tidak hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai langkah strategis untuk merespons kebutuhan nyata anggota.
Salah satu poin penting dalam rapat ini adalah penyampaian rencana pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Organda Halteng yang pertama.
Sekretaris Organda Halteng, Dany Isnanto Baay, menjelaskan bahwa Muscab ini merupakan perintah organisasi dan bertujuan untuk melakukan strukturisasi serta konsolidasi program kerja.
“Muscab ini sangat penting untuk memastikan Organda Halteng memiliki kepemimpinan yang demokratis dan sesuai dengan amanat AD/ART. Selain itu, Muscab juga akan menjadi momentum untuk menyusun strategi menghadapi tantangan mobilisasi angkutan umum ke depan,” ujar Dany.
Dany juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pengurus akan membentuk panitia yang bertanggung jawab atas persiapan teknis pelaksanaan Muscab.
Proses ini diharapkan dapat berjalan secara transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh anggota untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan aspirasi bersama.
Danny juga menegaskan musyawarah sebagai pilar demokrasi dalam organda.
"Musyawarah menjadi pilar utama dalam membangun organisasi yang demokratis dan progresif. Melalui Muscab, dapat menciptakan kepemimpinan yang kuat, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan anggota. Proses musyawarah ini harus di sukseskan agar memperkuat solidaritas dan sinergi antaranggota, sehingga Organda Halteng mampu menghadapi tantangan sektor angkutan umum dengan lebih baik."ucapnya
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan solidaritas dan sinergi antaranggota guna mewujudkan organisasi yang lebih solid dan progresif.
Danny menambahkan perlu segera ada muaswarah.
"Musyawarah Cabang dapat segera terlaksana dan menghasilkan kepemimpinan yang kuat serta program kerja yang efektif, demi kemajuan organisasi dan sektor transportasi di Halmahera Tengah" pungkasnya
Dengan mengedepankan musyawarah sebagai langkah demokratis, Organda Halteng membuktikan komitmennya untuk membangun organisasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kemajuan bersama.(*)