MEDIACOGOIPA.ONLINE – Malam takbiran Idul Fitri 1446 H di Desa Mabapura, Kabupaten Halmahera Timur, diwarnai dengan pawai obor yang meriah. (30/03/2025)
Sekitar 200 obor menyala, menerangi jalan-jalan desa, diiringi lantunan takbir "Allahu Akbar" yang menggema. Tradisi tahunan ini menjadi simbol kebahagiaan umat Muslim dalam menyambut hari kemenangan.
Namun, Ramadan tahun ini terasa berbeda. Selain merayakan momen religius, pemuda Mabapura juga menyuarakan solidaritas untuk rakyat Gaza yang tengah menderita akibat agresi militer Israel. Sebuah spanduk sepanjang dua meter bertuliskan "Hentikan Genosida di Gaza" turut dibawa dalam pawai, sebagai bentuk dukungan dan kampanye terhadap pembebasan Palestina.
Muhammad Risky Ketua Panitia menyatakan kita harus mengecam tindakan Israel.
" Rakyat Palestina merayakan Idul Fitri di tengah reruntuhan bangunan yang hancur. Kami mengecam tindakan zalim Netanyahu dan Donald Trump."ucapnya
Syaiful kuam muda Desa Mabapura lain menambahkan Ramdhan kali ini berbeda.
"Ramadan kali ini berbeda karena ada pembantaian di Gaza. Sebagai umat Islam, kami harus mendoakan dan terus berkampanye." tambahnya
Tak hanya isu internasional, pemuda Mabapura juga menyoroti dinamika politik dalam negeri. Spanduk bertuliskan #CabutUU_TN dan #IndonesiaGelap turut dibentangkan, sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merusak demokrasi.
Mereka mengecam rencana memasukkan TNI aktif ke dalam kementerian, yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap reformasi 1998.
Pawai obor di Desa Mabapura tahun ini menjadi lebih bermakna, tidak hanya sebagai perayaan religius, tetapi juga sebagai wadah ekspresi kepedulian terhadap kemanusiaan dan kritik sosial.(*)
Reporter: Ipul