Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) Resmi Dibentuk di eFishery

 


MEDIACOGOIPA.ONLINE BANDUNG- Dengan semangat kolaborasi dan harapan baru, Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) telah secara resmi didirikan pada tanggal 13 Januari 2025. 


Pendaftaran di Dinas Ketenagakerjaan dilakukan pada 15 Januari, diikuti oleh notifikasi kepada manajemen perusahaan pada 16 Januari 2025. SPMTN menandai sejarah sebagai serikat pekerja pertama di sektor teknologi di Indonesia, menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas untuk memastikan hak-hak pekerja dapat dihargai


Menurut Prana Rifsana Ketua Exsco Partai Buruh Kota Bandung saat diwawancarai 17 Januari 2025,  mengatakan.


Baca Juga: Tanggal 13 Januari 2025: Resmi MK Tetapkan Sidang Pendahuluan Gugatan Pilkada Halmahera Tengah


SPMTN berkomitmen untuk menjadi mitra kerja yang positif bagi manajemen eFishery, dengan fokus utama pada advokasi hak-hak pekerja, baik yang kontrak maupun tetap, untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. 


"Kami sedang menyiapkan kongres pertama dan sosialisasi untuk memperkuat organisasi, dan bekerja sama dengan manajemen untuk menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang menguntungkan kedua belah pihak" katanya


Ia menambahkan SPMTN juga siap membantu dalam menghadapi tantangan seperti PHK dan restrukturisasi dengan pendekatan yang konstruktif dan sesuai hukum, menegaskan komitmen kami untuk keadilan dan transparansi di dalam perusahaan.


Baca Juga: Dominasi Kepentingan Industri Ekstrativisme Dalam Pilkada Maluku Utara


"Kami berharap dapat bekerja sama dengan manajemen untuk memperkuat produktivitas dan daya saing eFishery melalui pengembangan SDM yang berkelanjutan, Serikat ini juga mendukung pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, mendorong insentif untuk penciptaan pekerjaan dan program upskilling/reskilling, yang semuanya bertujuan untuk memajukan sektor teknologi di Indonesia" harapnya. 


Dengan ini mereka dapat terlibat dalam dialog dan forum kebijakan tenaga kerja, memastikan bahwa suara para pekerja didengar untuk membentuk kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari Serikat Pekerja Jasa dan Keuangan (SPJK) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), SPMTN ingin contoh bagi pekerja lain di sektor teknologi untuk bersatu dan berserikat. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama