MEDIACOGOIPA.ONLINE HALTENG– Anggota Asosiasi Teknisi Ponsel Lelilef (ATPL) hadir di tengah masyarakat Fagogoru tidak hanya sebagai penyedia jasa perbaikan handphone, tetapi juga membawa misi sosial yang mulia. Selain memastikan handphone masyarakat berfungsi optimal melalui layanan yang profesional dan terpercaya, ATPL turut mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. (17/01/2024)
Dalam semangat memberikan dampak positif, ATPL memulai program sosial bertajuk “Stop Buang Sampah Sembarangan” sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Program pembersihan ini dimulai dari Desa Lelilef Woebulen, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah. Melalui kampanye ini, mereka berharap masyarakat Halteng semakin sadar bahwa sampah tidak hanya merusak keindahan, tetapi juga menjadi sumber berbagai penyakit.
Muhdi Al-Hadar Ketua Pembina ATPL Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah menyampaikan bahwa mereka ingin mengembalikan apa yang mereka dapatkan dari negeri ini melalui kontribusi nyata.
“Kami tidak hanya hadir untuk mencari nafkah di negeri yang mulia ini, tetapi juga ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami percaya lingkungan yang bersih adalah kunci untuk hidup sehat,” ungkapnya.
Dengan slogan “Orang Pintar Buang Sampah pada Tempatnya”, anggota ATPL mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga berharap inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk peduli terhadap isu lingkungan.
Selain program kebersihan, ATPL tetap menjalankan peran utama mereka sebagai teknisi handphone yang andal dan profesional. Dengan keahlian yang terjamin, mereka siap menjadi solusi atas segala permasalahan handphone masyarakat Halteng. “Kami adalah dokter profesional untuk handphone Anda,” tambah perwakilan ATPL.
Melalui program kebersihan dan layanan profesional ini, ATPL menunjukkan bahwa keberadaan mereka di Fagogoru bukan sekadar untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. (*)
Baca Juga: Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) Resmi Dibentuk di eFishery