MEDIACOGOIPA.ONLINE HALTENG- Memperingati Hari Tani Nasional 2024, Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah melalui Kepala Dinas Pertanian, Yusmar Ohorella, menyampaikan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan petani dan peternak melalui berbagai program unggulan yang telah disiapkan dan sudah berjalan. (24 September 2024)
Dalam bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Yusmar Ohorella menjelaskan pentingnya pengelolaan kualitas sumber daya genetik hewan. Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah pengadaan bibit ternak sapi dan kambing, yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan kualitas hewan ternak di wilayah ini. Selain itu, upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan terus diperkuat melalui program penjaminan kesehatan hewan, termasuk penutupan dan pembukaan wabah penyakit agar tidak menyebar luas.
"Kami sangat fokus dalam pengadaan bibit ternak berkualitas, karena ini menjadi pondasi penting bagi peningkatan produktivitas peternakan di Halmahera Tengah," ujar Yusmar.
Di bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Pertanian juga menjalankan berbagai program pendukung bagi para petani. Salah satu program utamanya adalah pengawasan dan pendampingan penggunaan sarana pendukung pertanian agar penggunaan teknologi pertanian dan input pertanian dapat disesuaikan dengan komoditas yang ada. Ini penting untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi dalam pengelolaan lahan.
"Kami mengawasi secara ketat penggunaan alat dan sarana pendukung pertanian agar sesuai dengan komoditas yang ditanam, serta memastikan bahwa para petani menerima pendampingan yang tepat untuk memaksimalkan hasil produksi mereka," tambahnya.
Selain itu, untuk menjaga kelangsungan produktivitas pertanian, Dinas Pertanian juga fokus pada pengembangan sarana pertanian, termasuk di dalamnya:
Baca: Bahri Sudirman Resmi Jabat Pj Bupati Halteng
1. Pengolahan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B)
2. Pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani
3. Pembangunan dan rehabilitasi DAM Parit guna menjaga pengairan di lahan pertanian.
4. Pembangunan dan rehabilitasi rumah potong hewan untuk menjaga mutu daging hasil peternakan.
5. Pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) untuk tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura.
6. Pengawasan wilayah sumber bibit ternak dan rumput/Galur Ternate.
7. Program optimalisasi lahan sawah seluas 400 hektar, yang dimulai pada 29 Desember 2023. Tahap awal seluas 110 hektar telah selesai panen pada Agustus 2024, dan saat ini memasuki musim tanam kedua. Lahan ini tersebar di Desa Lembah Asri dan Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan, serta Desa Persiapan Era Fagogoru Kecamatan Weda Utara (SP 1 Trans Waleh).
8. Program optimalisasi lahan hortikultura (sayur-sayuran) untuk meningkatkan produksi sayuran lokal dan mendukung ketahanan pangan di Halmahera Tengah.
Program ini dirancang secara komprehensif untuk mempermudah akses petani dalam mengelola lahan mereka dan meningkatkan hasil produksi.
Baca:
Yusmar Ohorella menegaskan bahwa seluruh program ini bertujuan mendorong kesejahteraan petani dan peternak di Halmahera Tengah. Diharapkan, dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, sektor pertanian di wilayah ini dapat terus tumbuh dan berkembang.
"Peringatan Hari Tani Nasional ini menjadi momen refleksi bagi kami, untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi para petani yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah," tutup Yusmar.(*)
0 Komentar