Banjir: Kades Woebulen Keluhkan Tidak Ada Tanggapan dari Dinas BPBD Halteng

Warga Terpaksa Pakai Motor Kayu Karena Tidak Ada bantuan Pemerintah

MEDIACOGOIPA.ONLINE WEDA TENGAH-Kepala Desa Woebulen, Faisal Djamil, menyatakan kekecewaannya atas ketidakresponsifan Dinas BPBD Halmahera Tengah (Halteng) dalam menangani bencana banjir yang melanda wilayahnya. Dalam wawancara, Djamil mengungkapkan bahwa ia telah mencoba menghubungi dinas terkait secara berulang kali tanpa mendapatkan jawaban.

"Sejak banjir melanda, kami di Desa Woebulen dan Lokulamo telah melakukan evakuasi warga. Warga dari Lokulamo mengungsi ke masjid setempat, sementara warga di pertigaan masuk Transkobe juga mencari perlindungan di Masjid Raya," ujar Djamil. 

Djamil menambahkan bahwa dua trek telah digunakan untuk mengangkut warga yang terdampak, namun sebagian dari mereka tidak bisa dievakuasi karena volume air yang semakin tinggi dan arus yang sangat kuat. "Kami sangat membutuhkan bantuan perahu karet karena hujan yang terus menerus turun membuat situasi semakin sulit."

Djamil juga menyebutkan bahwa ia telah mencoba menghubungi Dinas BPBD Halteng dan PT. IWIP untuk meminta bantuan makanan, tetapi tidak mendapatkan tanggapan. 

"Kami menuntut agar Pemerintah Halteng segera menyiapkan transportasi evakuasi seperti perahu karet dan sejenisnya, serta memberikan bantuan makanan, obat-obatan, dan pakaian. Jika memungkinkan, kami juga memerlukan tim yang stanby di lokasi banjir untuk memberikan bantuan segera," tegas Djamil. 

Sampai berita ini ditayangkan Kadis BPBD belum ada respon.(*)