Survei dimulai pada 15 Juni, pukul 15.30 dan berakhir pada pukul 18.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kondisi fisik bangunan dan mengidentifikasi kerusakan yang memerlukan perbaikan segera. "Survei ini adalah langkah awal untuk memastikan asrama-asrama ini dapat memberikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi para mahasiswa," ujar Bambang Prakoso.
Asrama mahasiswa Weda yang beralamat di Gambesi menjadi fokus utama survei ini. Dalam survei tersebut, tim berhasil mengidentifikasi beberapa kerusakan yang membutuhkan rehabilitasi sedang. Seperti yang di sampaikan Kabid DPUPR saat diwawancarai "Rehabilitasi asrama Weda telah diidentifikasi dan direncanakan akan dianggarkan dalam APBDP periode Juli-Agustus 2024. Insya Allah, perbaikan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2024," tambah Bambang.(15/06/2024)
Selain asrama Weda, survei juga dilakukan di asrama mahasiswa Peniti dan Masure. Hasil survei dari ketiga asrama ini akan menjadi dasar perencanaan anggaran dan pelaksanaan rehabilitasi bangunan, yang diharapkan dapat segera terealisasi untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa.
Terkait kunjungan dan survei tersebut dibenarkan oleh, Alfiyan Kayum selaku mantan Sekjen HIPMI Halteng.
” Iya benar bahwa pihak pemerintah melalui Kabid DPUPR Kabupaten Halmahera Tengah melakukan survei terkait kerusakan Asrama Mahasiswa”
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi setelah melakukan survei. Semoga dengan adanya rehabilitasi ini, para mahasiswa dapat menikmati fasilitas asrama yang lebih baik dan nyaman untuk mendukung aktivitas akademik mereka.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.