MEDIACOGOIPA.ONLINE- Minggu 19 Mei 2024, terjadi kecelekaan Helikopter yang membawa Presiden Iran, bersama rombongan pejabat.
Dikutip dari Facebook Eska Safi'i aktivis MRS timor Leste:
Turut berdukacita dan salam solidaritas untuk rakyat Iran.
Setelah melakukan pencarian pesawat helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Iran Ibrahim Raisi selama lebih dari 16 jam, akhirnya pemerintah Iran menyatakan bahwa helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Iran beserta 8 penumpang lainnya termasuk Menteri Luar Negeri Iran ditemukan dalam keadaan tewas. Kecelakaan terjadi setelah Presiden Iran beserta rombongannya melakukan peresmian bendungan air bersama-sama dengan Presiden Azerbaijan. Saat meninggalkan lokasi peresmian, terdapat 2 helikopter lain yang mengiringi helikopter yang ditumpangi Presiden Iran dimana 2 helikopter tersebut tidak mengalami kecelakaan.
Hingga sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Iran mengenai sebab-sebab jatuhnya pesawat helikopter Presiden tersebut, apakah murni kecelakaan atau disebabkan oleh sabotase.
Jika secara resmi pemerintah Iran menyatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat helikopter itu "murni kecelakaan" maka segala sesuatu akan berlangsung normal: kehidupan rakyat Iran dan juga situasi geopolitik wilayah - internasional. Lain halnya jika dinyatakan bahwa jatuhnya pesawat helikopter tersebut dikarenakan oleh "sabotase" maka saya bisa pastikan bahwa dalam beberapa hari mendatang akan muncul perang besar dan perang habis-habisan.
Tadi pagi saya sempat membaca sebuah informasi bahwa pihak intelijen Iran sedang menginvestigasi seorang penduduk India yang diduga mendekati helikopter sebelum helikopter lepas landas meninggalkan lokasi peresmian bendungan air. Dicurigai juga bahwa seseorang berkewarganegaraan India tersebut terhubung dengan CIA (Amerika Serikat) dan MOSSAD (Israel). Benar dan tidaknya, saya tidak tahu. Intinya, jika tewasnya Presiden Iran beserta 8 pejabat lainnya karena sabotase yang melibatkan pihak Amerika Serikat, Israel dan Azerbaijan berarti, sekali lagi, dalam beberapa hari ke depan Iran akan melakukan serangan balasan secara langsung dan habis-habisan. Dengan catatan, penyebab sabotase tersebut disampaikan ke publik secara terbuka.
Sepertinya, pemerintah Iran akan menyatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat helikopter tersebut karena kecelakaan murni meskipun dari hasil investigasi menunjukkan unsur sabotase. Iran akan mencoba menghadapi ini semua dengan "sabar". Iran akan tetap menghindari perang secara langsung terhadap Israel dan Amerika Serikat. Iran akan tetap fokus pada rencana strategis yang telah dibuat sebelumnya, yakni membangun kekuatan militer dan nuklir, selain itu, Iran akan tetap fokus pada kemajuan PERAN GEOPOLITIK yang sudah diraih selama ini, termasuk hubungan dengan India dan normalisasi hubungan dengan Arab Saudi. Belum lagi ditambah dengan peran sentral Iran dalam perjuangan pembebasan nasional rakyat Palestina, serta perjuangan pengusiran militer-militer Amerika Serikat dari kawasan Timur Tengah. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.