FORPI Gelar Dialog Reformasi Bertajuk Ingatan Revolusi Aksi Massa dan Sejarah Indonesia - MEDIACOGOIPA

Breaking

Sabtu, 25 Mei 2024

FORPI Gelar Dialog Reformasi Bertajuk Ingatan Revolusi Aksi Massa dan Sejarah Indonesia

 


MEDIACOGOIPA.ONLINE TERNATE- Selasa 21 Mei 2024, Forum Pengorganisiran Ide Maluku Utara. Menggelar dialog memperingati 26 tahun Reformasi yang bertajuk Ingatan Revolusi, Aksi Massa, dan Sejarah Indonesia. Sub tema dari dialog tersebut ialah 21 Mei Soeharto Tumbang Apa Yang di Lakukan Gerakan Mahasiswa dan Rakyat?

Dialog ini di moderator oleh Hartati Balasteng, penulis buku Perempuan Memeluk Hutan dan Pendiri media jujaruh.com. Keynote speaker Muhammad Kasir Hadi, selaku angota Forum Pengorganisiran Ide dan Ketua Mahasiswa Berpikir Objektif (MABO).




Narasumber yang pertama Sulton, dari Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR),  menjelaskan  " kejatuhan Soeharto ditandai dengan aksi-aksi revolusioner dari gerakan masa, namun menurutnya reformasi secara politik gagal, karena tidak ada bangunan politik dalam satu tatan, sehingga kepoloporan dalam membangun kekuatan politik tak terlihat pasca orde baru. Aksi-aksi yang dilakukan gerakan masa tidak hanya melibatkan PRD, menurutnya PRD hanyalah organisasi kecil yang tidak memiliki kekuatan masa, namun di luar dari ada organisasi seperti Forkot yang juga memberikan konstrusibusi dalam gerakan."

Menurut Upiawan dari FNKSDA Kota Ternate selaku narasumber yang kedua memaparkan, "apapun situasi politik reformasi, kita patutnya menberikan penghormatan yang setinggi-tinggi terhadap aktifis 98. Karena saat itu banyak aktivis yang diculik, kehilangan paksa, dan kekerasan terhadap perempuan."

Narasumber ke tiga El Dhino dari LMID Kota Ternate, "menurutnya pendidikan menjadi tonggag utama dalam memburuh pengetahuan, dari perjuangan aktivis 98, kita ambil semangat untuk menjadikan kampus sebagai ruang produktif, melahirkan gerakan-gerakan yang lebih progres dan revolusioner. Gerakan aksi menjadi foktor utama dalam mebangun bangsa yang maju. Pendidikan lebih diproritaskan dengan membangun diskusi-diskusi melahirkan ide-ide untuk pengatahuan yang lebih maju."

Rudhy Pravda, inisiator Forum Pengorganisiran Ide, menjelaskan " Bahwa dialog reformasi ini dilakukan untuk memperingati hari reformasi, menolak lupa dan melawa lupa" (*)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.